Selasa, 26 Januari 2010

Derbi Milano


INTER tak tergoyahkan......................
Inter Milan membuktikan sebagai penguasa Milan. Mereka menjadi yang terbaik dalam Derby Della Madonnina setelah menaklukkan AC Milan di Giuseppe Meazza 2-0, Senin (25/1) dinihari WIB.

Dalam laga derby klasik itu, Inter harus bermain dengan sepuluh pemain menyusul diusirnya Sneijder . Meski kehilangan Sneijder yang mendapat kartu merah sejak pertengahan babak pertama, Inter masih bisa mengungguli rival satu kota. Bahkan Inter kembali kehilangan seorang pemain, Lucio, di menit terakhir.
Kemenangan itu mengukuhkan keperkasaan Inter atas Milan. Pada dua pertemuan di musim ini, Nerazzurri selalu memenangkan derby. Sebelumnya, Inter menghabisi Milan 4-0. Sukses mengalahkan Milan juga makin mengukuhkan posisi Inter di puncak klasemen. Kini, Inter unggul sembilan poin dari tim tetangga.

Pertandingan yang mempertemukan dua tim elit Serie A ini memang berjalan panas dan menegangkan. Tensi tinggi yang mewarnai setiap derby menjadikan pertandingan makin menarik. Inter yang bertindak sebagai tuan rumah langsung menggebrak pertahanan Milan. Mereka hampir mencetak gol saat Sneijder melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Kiper Dida terlambat mengantisipasinya. Beruntung, bola tidak meluncur ke gawangnya. Milan langsung meladeni Inter dengan permainan menyerang.

Bahkan Rosson
eri mendapat giliran mengancam gawang Inter melalui striker Marco Borriello saat mendapat umpan silang dari Luca Antonini. Namun, tendangannya masih melambung. Begitu bola dikuasai kiper Julio Cesar, Inter kembali mengendalikan permainan. Sneijder untuk kedua kalinya membuat pertahanan Milan kalang-kabut. Absennya Alessandro Nesta yang masih cedera memang membuat pertahanan Milan sedikit bermasalah. Namun, tendangan Sneijder masih bisa dimentahkan oleh Dida. Inter tampaknya masih kurang beruntung karena tidak mampu mencetak gol di menit-menit awal. Hanya, situasi itu tak bertahan lama. Saat pertandingan berjalan sepuluh menit, gawang Dida akhirnya kebobolan.


Striker Diego Milito membuka gol Inter setelah mendapat umpan matang dari Goran Pandev. Peluang bagus itu segera dimanfaatkan oleh El Principe. Inter unggul 1-0.

Gol itu makin menaikkan semangat pasukan Jose Mourinho. Pandev kembali memberi umpan kepada Milito. Kali ini, tendangan striker Argentina ini masih bisa diblok oleh Dida. Inter tampaknya berhasil memaksimalkan serangan balik untuk menghadirkan mimpi buruk bagi pertahanan Milan. Apalagi, tim tamu kesulitan menghadapi kecepatan serangan balik Beneamata.

Namun, permainan apik Inter terganggu saat Sneijder dikartu merah karena 'memprotes' keputusan wasit Gianluca Rocchi. Pemain asal Belanda ini bertepuk tangan ke arah wasit atas keputusannya terhadap Lucio yang dinilai melakukan pelanggaran. Tanpa berpikir dua kali, wasit langsung mengkartu merah Sneijder. Menghadapi lawan yang bermain dengan sepuluh orang, semangat Milan makin tinggi. Sebaliknya, Inter sedikit gugup menghadapi serangan pasukan Leonardo. Milan nyaris membobol gawang Inter melalui tendangan bebas Andrea Pirlo yang berbelok arah pada menit ke-38. Tendangan bebas Pirlo menjadi peluang terakhir Milan di babak pertama. Memasuki babak kedua, Milan sedikit di atas angin.

Mereka mengambil inisiatif penyerangan dan hampir menyamakan kedudukan. Sayangnya, sundulan Borriello masih bisa ditepis Julio Cesar yang tampil cemerlang dala
m derby tersebut.Leonardo kemudian memasukkan gelandang enerjik Clarence Seedorf menggantikan Gennaro Gattuso. Masuknya gelandang asal Belanda ini memang berhasil menghidupkan permainan Rossoneri. Milan seperti bangkit dan makin aktif melakukan tekanan. Borriello kembali mengancam pertahanan Inter pada menit ke-57.

Namun, umpan dari Giuseppe Favalli gagal diselesaikannya.
Borriello kembali mendapat umpan matang yang seharusnya bisa dimanfaatkan. Kali ini, David Beckham yang memberi umpan silang kepada Borriello. Namun, usahanya masih gagal. Meski mendapat tekanan, Inter tetap bisa berbalik mengancam pertahanan Milan. Duet Milito dan Pandev menjadi momok bagi tim tamu.

Upaya Pandev memperbesar keunggulan tim masih digagalkan Dida. Namun, striker Makedonia yang direkrut dari Lazio ini tidak mengulangi kegagalannya di menit ke-65. Tendangan bebasnya berhasil melewati tembok pemain dan menembus gawang Milan. Tertinggal dua gol, Milan mencoba menyerang habis-habisan. Hanya, Inter tak kesulitan mengantisipasi serangan seterunya. Pada menit-menit terakhir, Milan mendapat hadiah penalti menyusul handball Lucio. Akibat pelanggarannya, bek asal Brasil ini dikartu merah. Penalti itu seharusnya bisa memperkecil kekalahan Milan. Sayangnya, Ronaldinho gagal menyelesaikan eksekusinya. Julio Cesar sukses mementahkan penalti Ronaldinho. Inter akhirnya menutup pertandingan dengan skor 2-0.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar